Antisipasi Virus Tanpa Anti Virus

VIRUS KOMPUTER

File pengrusak yang memanfaatkan titik kelebihan dan kelemah pada komputer ber-operating system untuk pergerakan dan aksinya (Pengertian menurut penulis, he :-).

Sub bagian berikut akan membahas tentang virus komputer (Windows), supaya anda mengenal dan dapat mengantisipasinya.

Dari mana datangnya virus? Siapa yang membuat? Kenapa dibuat?

Pertanyaan – pertanyaan itu mungkin muncul di benak anda dan mungkin susah menemukan jawabanya terutama bagi mereka yang masih awam dalam menggunakan komputer.

Oke, ini jawabnya. Dari mana datangya, tentu asal mulanya adalah dari tempat (komputer) di mana virus itu dibuat. Siapa yang membuat, yang membuat adalah manusia, bukan seperti virus dalam bidang kedokteran, yang mungkin tercipta dengan sendirinya. Trus kenapa ko’ virus di buat si Mas?? ada latar belakang dan maksud – maksud tertentu yang ingin V’Ser (pembuat virus) lakukan, seperti:

• Hanya ingin iseng dan pamer kepinteran mungkin
• Merusak file bahkan Windows-nya agar menyusahkan orang lain
• Ingin namanya dikenal
• Ingin menyampaikan suatu pesan kepada seseorang atau kepada orang banyak
• Ingin memperoleh info dari komputer yang terjangkit (untuk keperluan hacking)
• Sebagai back door / file server si V’Ser (untuk keperluan hacking)
• Pernyataan perasaan (cinta, duka cita kematian / bencana, sedih, ketidak sukaan terhadap sesuatu, kebencian)

Hal – hal tersebut adalah suatu bentuk yang manusiawi, karena semua manusia punya keinginan yang didukung dengan kemampuan, entah keinginan yang bersifat baik atau buruk.

Bagaimana Virus/Worm bisa masuk ke komputer anda?

Ada beberapa perantara yang di gunakan oleh V’Ser (Pembuat virus) untuk menyebarkan hasil karyanya (virus).

Perantara :

1. Internet dan Download
2. E-Mail Attachment
3. LAN (Jaringan)
4. USB Flash-Disk

1. Internet dan Download

saat anda mengakses internet dan membuka suatu halaman web, bisa saja halaman itu telah di sertai script – script yang mengganggu komputer anda, misal; membuat browser anda membuka situs tertentu tanpa keinginan anda secara banyak dan berulang – ulang (Biasanya ini bersifat iklan / komersial). Biasanya terdapat pada situs – situs porno. Maka, lebih baik jangan mengakses situs porno deh…

Saat anda men-download sesuatu, mungkin saja di sertai dengan file yang merupakan virus, atau bahkan bisa juga file virus lah yang anda download. Jadi, saran saya, download lah pada situs – situs yang telah terjamin aman dari virus (file clean, tested by ...).

2. E-Mail attachment

Anda tentunya pernah bahkan sering menggunakan jasa E-Mail untuk berkirim surat atau file. anda perlu jeli jika anda menerima E-Mail yang memuat file (attachment), terutama jika pengirimnya tak jelas atau belum anda kenal. Cukup berpotensi jika file attachment itu adalah virus. Meski biasanya vendor E-Mail (ex; Yahoo!, GMail, dll...) telah men-scan file itu, tapi kadang juga lolos. Sebaiknya, setelah anda men-download file attachment itu, anda men-scan terlebih dahulu dengan anti virus yang anda miliki, jangan buru – buru meng-eksekusinya (menjalankan). Kecuali file – file gambar (jpg, bmp, gif, png, ...) atau teks dokumen (txt, rtf, doc, xls, pdf, ...) karena file – file itu tak berpotensi sebagai file virus.

3. LAN (Jaringan)

Virus juga bisa menyebar melalui LAN, atau beberapa komputer yang saling terhubung oleh suatu jaringan (ex; warnet, jaringan komputer sekolah & perkantoran). Biasanya pada suatu jaringan, warnet misalnya, pasti ada file / folder / drive yang di-share (umum) untuk keperluan transfer file dan keperluan bersama, Itu adalah celah yang cukup efektif untuk penyebaran virus. Sebaiknya, anda jangan asal klik pada lokasi – lokasi yang di share dari komputer lain.

4. USB Flash-Disk

Salah satu dan yang paling banyak di gunakan virus worm local adalah lewat perantara USB Flash-Disk. Karena Flash-Disk saat ini telah menjadi media penyimpanan file yang efektif, berkapasitas besar dan instant digunakan. Hal itu menjadikan ruang tambahan yang luas bagi bergeraknya virus-virus lokal. Cara – cara mengantisipasinya akan di bahas pada bagian selanjutnya (BAG II)

Untuk membaca terusanya, Download versi pdf-nya aja... di sini